PROFIL PUSKESMAS BINAKAL

PROFIL PUSKESMAS BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

PENDAHULUAN

Puskesmas Binakal merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso yang mempunyai wilayah kerja 1 (satu) Kecamatan, yaitu Kecamatan Binakal.

Puskesmas Binakal melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan secara mandiri dan mempunyai wewenang mengelola sumber daya, merencanakan dan mendesain bentuk pembangunan kesehatan di wilayah sesuai dengan situasi, kondisi, kultur budaya dan potensi setempat. Untuk menjalankan fungsinya dalam upaya meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan, Puskesmas didukung oleh unit-unit pelayanan fungsional yang meliputi Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Bidan – Perawat  di Desa.

Puskesmas Binakal mempunyai fungsi sebagai berikut:

  1. Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja Puskesmas.
  2. Memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kerjanya.
  3. Pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar antara lain: Kesehatan Ibu dan Anak, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan termasuk peningkatan kesehatan institusi, pengobatan penyakit, penanganan penyakit masalah gizi masyarakat, keluarga Berencana, dan pemberantasan penyakit serta pengembangan Puskesmas sesuai dengan situasi dan kondisi di wilayahnya.
  4. Penggerakan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
  5. Pengembangan budaya masyarakat dan keluarga di bidang kesehatan.
  6. Penganalisa dampak kesehatan pada setiap pembangunan secara proaktif.
  7. Pemberdayaan masyarakat.
  8. Pemberdayaan keluarga secara proaktif.
  9. Pelaksanaan pembinaan teknis pada Puskesmas Pembantu, Ponkesdes, tenaga kesehatan, serta kader pembangunan kesehatan.
  10. Pelaksanaan administrasi umum.
  11. Pelaksanaan koordinasi dengan unit/instansi lain yang berkaitan dengan pelaksanaan bidang fungsinya.

Visi dan Misi Puskesmas Binakal

  • Visi

Mewujudkan masyarakat sehat dan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas

  • Misi
  1. Menyelenggarakan upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat sesuai prosedur yang terstandarisasi
  2. Meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan sesuai kompetensi yang dibutuhkan
  3. Mengembangkan sarana dan mutu pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat

Sebagai langkah untuk mewujudkan semua fungsi Puskesmas  maka perlu disusun Planning Of Action (POA)  tahun 2014. Adapun tujuan penyusunan POA adalah sebagai berikut :

  • Tujuan Umum

Terlaksananya fungsi Puskesmas dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan masyarakat.

  • Tujuan Khusus
  1. Mendapatkan gambaran rencana usulan kegiatan pada masing-masing program di Puskesmas untuk tahun 2014.
  2. Menyusun rencana kegiatan yang dapat mendukung tercapainya SPM Kabupaten dan MDGs 2015.
  3. Mensinkronkan masing-masing usulan rencana kegiatan pada tiap-tiap program agar dapat berjalan optimal, efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.

ANALISA SITUASI

 DATA UMUM

  1. KEADAAN GEOGRAFIS

Puskesmas Binakal mempunyai wilayah kerja satu kecamatan yaitu Kecamatan Binakal, yang secara geografis terdiri dari kurang lebih 70 % dataran tinggi dan kurang lebih 30 % dataran rendah dengan luas wilayah 27.370 km2.

Adapun wilayah kerja Puskesmas Binakal meliputi 8 desa. Batas wilayah Puskesmas Binakal adalah sebagai berikut :

Utara   : Kecamatan Curahdami dan Tegalampel

Timur   : Kecamatan Curahdami

Selatan: Kecamatan Curahdami dan hutan

Barat   : Kecamatan Pakem dan hutan

Ketinggian rata-rata wilayah Puskesmas Binakal kurang lebih 283 meter di atas permukaan air laut, dengan suhu rata-rata berkisar 22-33 derajat Celcius.

 

  1. DEMOGRAFI/KEPENDUDUKAN
    1. Jumlah penduduk                                            :    16.311  jiwa
    2. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin
  • Laki-laki :    928  jiwa
  • Perempuan :     383 jiwa
    1. Jumlah KK                                                      :     6.049 KK
    2. Jumlah ibu hamil                                             :      422 orang
    3. Jumlah ibu bersalin                                          :      216 orang
    4. Jumlah ibu meneteki                                       :      259 orang
    5. Jumlah Pasangan Usia Subur                          :     3.876 orang
    6. Jumlah bayi (0-1 tahun)                                  :        215 bayi
    7. Jumlah Apras (5-6 tahun)                                :        384 anak
    8. Jumlah Akseptor aktif semua metode             :      2.931 orang
  1. SUMBER DAYA PUSKESMAS
  2. TENAGA

Adapun jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Binakal adalah 51 orang yang terdiri dari :1 orang Dokter Umum,1 orang Dokter Gigi, 8 orang Bidan PNS/PTT, 10 Bidan magang, 16 orang Perawat, 1 orang Perawat Gigi, 1 orang Asisten Apoteker, 1 orang Sanitarian, 1 orang Petugas Gizi, 1 orang Juru Imunisasi, 3 orang Tenaga Adinistrasi, 1 orang Sopir dan 1 orang Penjaga Malam.

Nama Tenaga dan Rangkap Tugas di Puskesmas Binakal :

No. Nama Petugas Status Kepegawaian Tugas Pokok Tugas Rangkap
1 Drg. Noeri Rustiyanti PNS Dokter Gigi Kepala Puskesmas
2 Dr. Erfan Joko A PNS  Dokter Umum Koord. UKP
3 Ns.Tri Nelawati S.Kep. PNS Perawat Koord. UKM

TB Paru

Kelamin

4 Muktianah PNS Perawat Gigi KTU
5 Wiji Rahayu S.ST PNS Bidan Koordinator KB

Bendahara Penerimaan

6 Sulton Mawardi PNS Apotek Bendahara Pengeluaran

Bendahara Jamkesmas

7 Sri Hayati PNS Perawat Program Jiwa

Batra

8 Ns. Nurul Imam, S.Kep PNS Perawat Bendahara BOK

Koord. Rawat Inap

Promkes

9 Oni Sugiharti Amd.Keb. PNS Bidan Koordinator KIA
10 Dwi Agustina S.ST PNS Pelaksana Gizi
12 Meilani Dwi P. S.Kep. PNS Perawat Rawat Inap Pneuminia

ISPA

Thyphoid

13 Fery Budi S.Kep. PNS Perawat Bendahara JKN

Koord. Imunisasi

Surveilen

Kusta

14 Susita Amd.Keb. PNS Bidan Induk Koord. MTBS/MTBM
15 Nurhasanah S.ST PNS Bidan Desa Ponk.  Baratan
16 Rosika N Amd.Keb. PNS Bidan Desa Ponk. Gadingsari
17 Fenny Mariska Amd.Kep. PNS Perawat Pustu Pustu Jeruk sok sok

DBD

Siti
Fatimah, SST
PNS Bidan Desa Ponk.  Sumber Tengah
18 Eliza Bagus W S.Kep. PNS Perawat Pustu Pustu Bendelan

PHN

19 Tri Handini PNS Admin. Pustu Pustu Bendelan
20 Eny Kusrini Amd.Kep. PNS Bidan Pustu Pustu Bendelan
21 Lia Candranita S.ST PTT Bidan Desa Ponk. Binakal
22 Ayu Aji Anita S.ST PTT Bidan Desa Polindes Jeruk sok sok
23 RA. Dini H. PTT Bidan Desa Ponk. Kembangan
24 Nila. Amd.Kep. PTT Perawat Desa Ponk. Sbr tengah

Prog. HIV-AIDS

25 Muntiani Amd.Kep. PTT Perawat Desa Ponk. Kembangan

UKS

26 Taufiqurrahman Amd.Kep. PTT Perawat Desa Ponk. Baratan

UKK

Indra

Malaria

27 Rumyati Amd.Kep. PTT Perawat Desa Ponk. Gadingsari

Usila

28 Muh. Arief  W Amd.Kep. PTT Perawat Desa Ponk. Sumberwaru

PIRT

W2

Sanitarian

29 Ivadatul A. Amd.Kep. PTT Perawat Desa Ponk. Binakal
30 Abdul Ajis SUKWAN Penjaga Malam
31 Alis Satrio W. SUKWAN Sopir
32 Sulasmini SUKWAN Admin. Pkm Apotik

SP2TP

33 Devi Mike K Amd.Kep. SUKWAN Perawat Rawat Inap
34 Wrestian Ari B Amd.Kep. SUKWAN Perawat Rawat Inap
35 Puji Astutik Amd.Kep. SUKWAN Perawat Rawat Inap
36 Ibrahim Amd.Kep. SUKWAN Perawat Rawat Inap
37 Imam Widiyanto Amd.Kep. SUKWAN Perawat Rawat Inap
38 Okta Lia SUKWAN Perawat Rawat Inap
39 Anwar Nuris S.Sos. SUKWAN Admin PKM
40 Siti Eva M SUKWAN Loket
41 Ratna Sari D Amd.Keb. SUKWAN Bidan
42 Sulistypwati Amd.Keb. SUKWAN Bidan Pol. Jeruk sok sok
43 Masniatu K Amd.Keb. SUKWAN Bidan Ponk. Gadingsari
44 Umi Sa’diyah Amd.Keb. SUKWAN Bidan Ponk. Sbr tengah
45 Hadiah I Amd.Keb. SUKWAN Bidan Ponk. Binakal
46 Zahro F Amd.Keb. SUKWAN Bidan Ponk. Kembangan
47 Anggun  Dwi Amd.Keb. SUKWAN Bidan Ponk. Baratan
48 Nike A Amd.Keb. SUKWAN Bidan Pustu Bendelan
49 Oktalia Tri Y SUKWAN Admin. RI
50 Nuri Rahma F Amd.Keb. SUKWAN Bidan Ponk. Sbr tengah
51 Leli Astutik Amd.Keb. SUKWAN Bidan Ponk. Sumberwaru
  1. SARANA

Sarana Kesehatan yang ada berupa :

  • 1 Puskesmas Induk dengan Rawat Inap
  • 2 Puskesmas Pembantu
  • 6 Ponkesdes
  • 1 Puskesmas Keliling
  • 1 Rumah Dinas Dokter
  • 1 Rumah Dinas Perawat
  • 1 Rumah Dinas Bidan
  1. DATA KHUSUS
  1. PROGRAM PRIORITAS

1.1. Program KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak )

Di Kecamatan Binakal, persalinan oleh tenaga dukun masih banyak, kunjungan ibu hamil memeriksakan kehamilannya untuk yang pertama kali (K1) sudah sesuai target tetapi K4 baik yang ke Puskesmas , Polindes ataupun ke Posyandu masih kurang dari target. Sehingga dengan program KIA sebagai program prioritas diharapkan angka kesakitan, kematian ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan anak dapat menurun.

Kegiatan Program KIA dalan BOK (MDGs 4 dan 5 ) meliputi:

  • Pemantauan dan pelacakan neonates, bayi dan balita resiko tinggi termasuk pneuminoa
  • Refresing Petugas baik Bidan atau Perawat tentang asfiksia dan BBLR
  • Pemantauan dan pelacakan maternal (Bumil dan Bufas) resiko tinggi
  • Pelatihan kelas Ibu hamil beserta suaminya
  • Pemberian insentif kepada dukun bayi yang merujuk ibu bersalin ke Bidan
  • Penyuluhan kepada Kader tentnag P4K
  • Pelacakan akseptor KB yang droup out dan un meet need
  • Pelatihan / duta remaja tentang kesehatan reproduksi

 

1.2. Program Perbaikan Gizi

Masih banyaknya bayi ataupun balita dengan status gizi yang kurang ataupun yang termasuk KEP ( Kurang Energi Protein ) di Kecamatan Binakal menjadikan program Gizi menjadi program prioritas. Disamping itu juga masih banyak bayi berusia 0-6 bulan yang tidak mendapatkan ASI/PASI saja, tapi sudah mendapatkan makanan tambahan.

Masih banyak dari masyarakat Binakal yang mengkonsumsi garam krosok, bukan garam beryodium, ibu hamil yang belum menkonsumsi tablet tambah darah.

Program gizi di Puskesmas Binakal dalam BOK (MDGs 1 ) meliputi:

  • Pemberian PMT kepada balita gizi buruk selama 90 hari makan
  • Pelacakan gizi buruk oleh petugas gizi dan Bidan di desa
  • Sweeping garam beryodium
  • Pemberian PMT ibu hamil KEK selama 90 hari makan
  • Sweeping pemberian tablet tambah darah
  • Pemantauan Status Gizi (PSG)

1.3. Program P2 ( Pemberantasan Penyakit )

  • P2 TB Paru

Masih banyak penderita dengan keluhan batuk lama ataupun menahun, tetapi hanya sedikit yang dapat diperiksakan dahaknya. Hal ini oleh karena kesadaran masyarakat yang kurang, tidak adanya tenaga laboratorium di Puskesmas Binakal sehingga harus mengirimkan dahak/sputum ke Puskesmas lain ataupun ke rumah Sakit. Sehingga cakupan untuk penderita tersangka TB paru di Puskesmas Binakal masih rendah.

  • HIV AIDS

Penderita HIV-AIDS selama tahun 2013 sudah 2 orang yang meninggal, diperkirakan suspek HIV masih banyak di wilayah Puskesmas Binakal, oleh karena itu perlu diadakan pelacakan dan penyuluhan HIV-AIDS.

  • P2 ISPA

Penyakit ISPA di Puskesmas Binakal pada tahun 2009 menduduki urutan pertama dari 10 penyakit terbanyak di pelayanan kesehatan rawat jalan. Dari keseluruhan penderita, terbanyak dari kelompok umur balita. Sebanyak 35,7 % kasus

  • P2 Diare

Penyakit Diare menduduki urutan ke-4 dari 10 penyakit terbanyak di pelayanan kesehatan rawat jalan Puskesmas Binakal pada tahum 2009 sebanyak 7,3%. Jarang ditemukan penyakit diare dengan penyulit, kebanyakan diare tanpa dehidrasi dan diare dengan dehidrasi ringan untuk penderita rawat jalan dan dehidrasi sedang untuk penderita rawat inap.

  • P2 DBD

Selama tahun 2013 banyak ditemukan  penderita DBD ataupun tersangka DBD sehingga  kewaspadaan terhadap penyakit DBD tetap dilakukan yaitu dengan PJB( Pemeriksaan Jentik Berkala ) dan pelaporan mingguan ke dinas kesehatan. Adapun penanganan DBD langsung dilakukan oleh Dinas Kesehatan / P2.

  • P2 Kusta

Ditemukan 1 orang penderita kusta tipe PB maupun tipe MB disertai reaksi kusta sehingga sweeping penyakit kusta dan pemeriksaan kontak serumah tetap dilaksanakan.

  • P2 Malaria

Selama tahun 2009 tidak ditemukan kasus malaria

  • Imunisasi

Untuk program imunisasi di Puskesmas Binakal ada beberapa macam imunisasi yang belum memenuhi target. Hal ini disebabkan karena adanya kepercayaan dari masyarakat Binakal yang tidak mau mengimunisasikan bayinya kalau belum berusia 2 bulan dan juga partisipasi masyarakat terhadap posyandu kurang dan masyarakat belum banyak yang tahu akan pentingnya imunisasi bagi bayi, oleh karena itu perlu dilakukan sweeping imunisasi setiap 3 bulan.

Program P2 di Puskesmas Binakal dalam BOK (MDGs 6 ) meliputi:

  • Penyuluhan HIV-AIDS dan cara pemulasaran jenasah untuk penderita penyakit menular khususnya HIV-AIDS
  • Surveylan / kunjungan rumah untuk pemeriksaan penyakit menular prioritas TB, suspek HIV
  • Sweeping imunisasi dan penyulaman oleh Koordinator Imunisasi dan Bidan di desa setiap 3 bulan.

1.4. Program Kesehatan Lingkungan

            Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Binakal meliputi:

  • Penyehatan Lingkungan pemukiman
  • Penyediaan air bersih
  • Pengawasan kualitas lingkungan

Banyak dari masyarakat Binakal yang tidak punya jamban keluarga. Disamping itu juga banyak rumah yang belum memenuhi persyaratan rumah sehat. Penggunaan sarana air bersih untuk kebutuhan sehari-hari masih kurang.

Program PL di Puskesmas Binakal dalam BOK (MDGs 7 ) meliputi:

  • Pemicuan stop BAB sembarangan
  • Monitoring dan evaluasi STBM
  • Pemantauan kualitas air minum
  • Pendataan PHBS dan sasaran sanitasi
  • PHBS jesehatan kerja / UKK
  • Pendataan dan validasi data PIRT
  • Sosialisasi sanitasi bagi calon jamaah haji

1.5. Program Promosi Kesehatan

Dengan program promosi kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan masyarakat untuk hidup secara sehat. Disamping itu peran serta aktif masyarakat dalam mendukung terwujudnya derajat kesehatan dapat ditingkatkan.

Program Promkes / Penunanjang di Puskesmas Binakal dalam BOK meliputi :

  • Refresing Kader posyandu
  • Pengkajian UKBM meliputi Posyandu, Ponkesdes, Poskestren
  • Penjaringan anak sekolah / screning
  • Pembinaan SBH
  • UKGS dan demo sikat gigi
  • Pembinaan Kader posyandu lansia
  • Pembuatan poster kesehatan

 

MASALAH 

  • Program KIA
  1. Pencapaian program Ibu hamil K4 belum mencapai target karena salah satu penyebabnya karena adanya Ibu Hamil yang mengikuti transmigrasi ( Desa Kembangan ) dan abortus.
  2. Persalinan di fasilitas kesehatan masih belum memenuhi target karena kurang kesadaran masyarakat dan kurangnya penyuluhan tentang Jampersal.
  3. Masih ada Dukun yang menolong persalinan dengan metode yang salah oleh karena itu perlu adanya pembinaan dukun dan adanya kemitraan antara dukun dan Bidan di desa

3.2   Program Perbaikan Gizi

  1. Pencapaian program pemulihan balita gizi buruk kurang optimal karena kurangnya kesadaran Ibu balita untuk memberikan makanan yang bergizi dan masih kurangnya kesadaran tentang kebersihan lingkungan.
  2. Pencapaian untuk menjadi desa dengan menggunakan garam beryodium belum tercapai karena masih banyak yang menggunakan garam krosok yang tidak beryodium.
  3. Memaksimalkan pemberian Fe pada Bumil sehingga sama dengan KIA atau setidaknya bisa mencapai program yang ada.
  4. Pemantauan Bumil KEK dilakukan untuk mencapai gizi bumil yang optimal dan menjauhkan dari sosial budaya yang berkebang dimasyarakat tentang makanan yang dihindari, selain juga faktor ekonomi.

3.3   Program P2

  1. Pencapaian suspek penderita TB dan yang positif masih jauh dari target, oleh karena itu akan dilakukan surveylan / kunjungan rumah kepada suspek TB oleh Koordinator TB dan Perawat di desa.
  2. Penemuan penderita HIV-AIDS yang positif setiap tahun terus meningakat, untuk tahun 2013 sudah 2 orang yang meninggal oleh karena itu perlu dilakukan surveylan untuk deteksi dini penderita HIV

3.4 Program Kesehatan Lingkungan

  1. Pencapaian program STBM masih kurang dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku.
  2. Untuk pemantauan air bersih karena untuk mencegah dan mengantisipasi timbulnya / penularan penyakit menular.

 

MATRIK KEGIATAN

Matrik kegiatan yang kami ajukan berdasarkan rencana pelaksanaan dapat dilihat pada halaman sebagai berikut  :

  1. Matrik penggunaan dana BOK tahun 2014 berisi rincian kegiatan dan unit cost tiap program
  2. Matrik kegiatan BOK tahun 2014 setiap bulannya
  3. Matrik koordinator dan pelaksana kegiatan per program (MDGs)  BOK tahun 2014

PENUTUP

POA BOK tahun 2014 ini dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama dalam pelayanan promotif dan preventif.  Dibuat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2556/Menkes/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Opersional Kesehatan (BOK). Dengan tersusunnya POA ini diharapkan pelayanan kesehatan bidang promotif dan preventif khusunya di Puskesmas Binakal bida berjalan dengan lancar. Dan diharapkan semua staf Puskesmas Binakal bisa melaksanakan POA dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

Kepala Puskesmas Binakal

Drg. NOERI RUSTIANTI

NIP. 19761018 200604 2 015

Tinggalkan komentar